Jeruk Purut

Bentuk buahnya berkerut-kerut. Sering dipakai untuk sambal. Baunya sungguh luar biasa harum, sangat menggugah selera pecinta sambal.

Di foto adalah saat ia berbunga banyak. Sayang tanamannya sangat disukai ulat. Jadi capek ngawasi ulat yang mengganggu tanaman ini.

Kaktus Bertonjolan Kecil-Kecil

Entah jenis kaktus apa ini. Bentuk badannya seperti bangunan gunung. Lebih tahan air, tidak mudah busuk. Saya belum tahu nantinya berbunga atau tidak.

Kaktus

Ini adalah kaktus pemberian temanku. Nanti kalau sudah masa berbunga, bunganya lebar seperti bunga bangkai mini.

Benar-benar tidak suka air, gampang busuk kalau kebanyakan.

Pandan Wangi

Tanaman yang sering dipakai untuk keperluan memasak. Baunya wangi, badannya tinggi dengan akar yang dalam masuk ke tanah.

Cocok ditanam di pot yang dalam / tinggi. Cepat besar jika mendapat sinar matahari banyak. Beri saja pupuk daun dengan N tinggi agar daunnya cepat besar dan rimbun.

Sukulen Tahan Kering

Tanaman yang satu ini benar-benar luar biasa. Tahan kehausan. Pernah tidak kusiram dua bulan, badannya tetap tegak dan segar, sampai-sampai tanahnya mengeras seperti batu.

Bentuk daunnya tebal dan keras, tapi tidak lentur, gampang patah. Dalam daun berlendir, itu adalah cairan yang disimpan dalam tubuhnya sebagai cadangan air.

Sri Pagi Ungu

Ini yang saya katakan sebelumnya, saudara dari Sri Pagi Pink. Yang ini lebih umum. Banyak ditemui di pinggir jalan di Surabaya.

Perbanyakannya pun gampang. Tinggal stek, lalu tancap. Kemungkinan besar berhasil.

Perawatannya mudah. Asal disiram tiap hari sudah cukup dan bisa berbunga. Tahan banting dengan perawatan minim.

Soka Kuning

Warnanya kuning terang, kontras dengan warna daunnya yang hijau.

Saat difoto adalah adalah waktu ia berbunga pertama kali. Tanda bahwa tumbuhan sudah dewasa dan berreproduksi.

Beberapa saat lagi, pasti bunga-bunga baru segera bermunculan. Sudah dalam masa generatif.

Soka Merah

Saat difoto berbunga 8 biji dalam satu pohon. Ini jenis soka yang berdaun lebar.

Kekurangannya adalah batangnya bercabang banyak dan tidak beraturan. Harus rajin-rajin memangkas kalau ingin rapi.

Cocok ditanam di daerah yang kaya sinar matahari.

Suplir Yang Tidak Beraturan

Ini adalah suplir yang sangat gampang dipelihara. Sayangnya, bentuknya tidak terlalu bagus dan daunnya rimbun tidak beraturan.

Dari satu pot ini bisa dipecah-pecah menjadi lima pot lebih. Memang sangat cepat berkembang biak.

Beras Kutah Yang Cepat Besar

Ini adalah tanaman yang cepat besar. Cepat bertunas. Daunnya banyak dan besar. Gampang diperbanyak.

Bisa ditaruh di teras yang tidak terlalu terkana matahari.

Tanaman ini berbunga. Tapi saya sendiri belum pernah melihat bunganya.

Aglaonema Dona Carmen

Begitu nama tumbuhan daun sri rejeki ini. Di rumah ada dua pot jenis yang ini.

Kecantikannya biasa-biasa saja menurutku. Bagaimana menurut anda?

Rosela Yang Menyehatkan

Tanamanku ini bibitnya dikasih tetangga.

Yang kupelihara ini mau berbunga. Sampai yang ngasih biji terheran-heran. "Kok punyaku gak mau berbunga ya?", katanya sambil bersungut-sungut.

Sedangkan tanaman tetangga yang sudah tua dan batangnya berkayu malah gak mau berbunga. Belajar lagi ya bu ... biar roselanya ngembang hehehe.

Tanaman rosela termasuk tanaman semusim. Artinya sesudah masa produktif dia menjadi tidak produktif dan akhirnya mati. Jadi berbunganya satu musim saja.

Bunganya bisa direbus lalu airnya diminum, basa menyehatkan badan, sebagai obat anti hipertensi.

Lidah Buaya Berbunga

Hore, ini termasuk lumayan langka, lidah buayaku berbunga. Sampai tetangga pada heran. "Lho ternyata lidah buaya ada bunganya to", kata mereka.

Yang ini tampak utuh:

Yang ini zoom bunganya saja:

Sansevieria Keriting Yang Anaknya Lurus

Ini sansevieria yang unik. Aslinya berdaun keriting, tapi setelah memunculkan anakan, bentuk daunnya lurus.

Seperti ini fotonya:

Sansevieria Giant Yang Berdaun Tebal

Ini adalah savsevieria giant yang daunnya sangat lebar dan tebal. Terkesan kokoh. Kalau daunnya sudah banyak harganya jadi sangat mahal.

Seperti ini fotonya:

Sansevieria Hijau Segar

Ini adalah sansevieria yang warnanya hijau segar, penampilannya mulus, bersih tanpa noda. Kelebihannya ialah gampang bertunas. Kekurangannya ialah tidak tahan matahari terik.

Seperti ini fotonya, saat masih sendiri dan saat sudah memunculkan anakan:

Sansevieria Hijau Yang Tahan Banting

Kali ini adalah sansevieria yang kuat. Panas kuat, hujan juga ok. Cukup cepat berkembang / besar.

Ini adalah foto saat dirusak oleh tikus.

Beberapa bulan kemudian sudah pulih seperti ini.

Sansevieria Kuning Kecil

Yang ini sansevieria kuning kecil tapi berbentuk mekar. Sangat bagus kalau dipadukan atau dicampur dengan tanaman yang berwarna dominan hijau.

Awalnya diberi teman dengan kondisi begini:

Beberapa bulan kemudian setelah dirawat dengan baik menjadi begini:

Puring Berbunga

Puring ini umurnya sekitar 1 tahun. Bentuk daunnya lebar, dominasi warna merah hati belang.

Diletakkan di teras depan rumah. Dari total 5 puring yang ada, hanya yang satu ini yang bisa berbunga. Dipupuk dengan NPK imbang 20-20-20.

Tanaman Hati Yang Lucu

Baru tahu aku ada tanaman yang bentuknya persis hati. Tanaman ini diberi oleh teman kantorku Ino.

Dari kamus tanaman diketahui bahwa ini adalah tanaman sukulen dengan nama Hoya Kerri Craib. Daerah penyebaran adalah Sumatra, Thailand, Laos.

Tanaman ini merambat dengan tinggi maksimal 3 meter. Tidak perlu disiram tiap hari karena tahan kering.

Delima Merekah

Delima di pot depan rumah juga mulai berbuah. Buahnya sudah ada dua. Yang besar ditutup plastik agar tidak diganggu hama.

Ternyata makan buah delima cukup repot. Banyak bijinya dan kecil-kecil.

Cabe Besar Di Dalam Pot

Kali ini saya tampilkan tanaman cabe besar yang ditanam di pot. Bisa berbuah lumayan, walaupun tidak terlalu banyak. Ukurannya juga lebih kecil daripada yang dijual di pasar.

Lumayanlah, kalau butuh cabe tinggal petik di pot depan rumah.

Alokasia Berbunga

Pada awalnya alokasia ini tidak terlalu berkembang. Daunnya tidak bisa besar, tangkainya kecil memanjang dan gampang menguning. Pasti ada yang salah. Ternyata penempatannya yang berada bawah pohon belimbing dan sinar matahari tidak banyak yang jatuh kepadanyalah penyebabnya.

Setelah dipindah di tempat dimana mendapat matahari penuh, beberapa saat kemudian berubah menjadi subur, daunnya besar dan banyak, tangkainya tebal. Dan yang paling menyenangkan sekarang alokasia ini berbunga. Baru tahu kalau bunga alokasia ini berwarna putih kecil berbentuk batang.

Klik gambarnya untuk memperbesar.

Dieffenbachia Putih Bertepi Hijau

Ini adalah tanaman dieffenbachia yang orang-orang biasa menyebutnya blaceng. Tanaman ini sekeluarga dengan Beras kutah. Menyukai kelambaban dan hidup di tempat yang sinar mataharinya ternaungi.

Kalau tidak terawat warna daunnya cenderung hijau kusam dan jarang putihnya. Tapi kalu terawat warna putihnya dominan dengan tepi berwarna hijau.

Tumbuh subur jika diberi pupuk untuk daun, yaitu komposisi N lebih besar. Contohnya NPK 32-10-10.

Euphorbia Merana Yang Kini Merona

Dulu ini adalah tanaman yang tidak terawat. Dibiarkan tumbuh begitu saja di luar rumah. Ditanam di pot dengan tanah bekas. Daunnya beberapa kuning tidak sehat.

Namun dengan ketelatenan, ditanam di tanah yang baru, dipupuk, ditempatkan di tempat dimana dia suka. Dalam beberapa bulan menjelma menjadi bunga yang merah segar merona.

Tanaman ini termasuk sukulen, yaitu batangnya menyimpan air. Jadi dia tahan di lingkungan panas sekalipun. Penyiraman tidak perlu terlalu sering.

Tapi hati-hati, kalau tangan kita terluka dan tekena getahnya, maka ia akan meracuni sel-sel di luka itu, yang bisa menyebabkan tumor.

Ada Yang Tahu Namanya?

Kata penjualnya, namanya bunga Sakura. Tapi saya sendiri tidak begitu yakin. Warnanya merah muda segar. Seperti sekumpulan kertas yang lembut.

Tanaman ini tahan panas, dan untuk pembungaanya membutuhkan sinar matahari yang banyak.

Pada saat penanaman, media yang saya gunakan adalah: tanah dan pupuk kandang sapi.

Gangguan yang kadang-kadang muncul adalah putih-putih seperti jamur yang menyelimuti bakal bunga yang masih berbentuk bulat.

Sri Pagi Yang Berbunga Setiap Pagi

Tanaman bunga yang satu ini memang istimewa. Setiap pagi selalu memunculkan bunga-bunga baru yang selalu segar.

Ya karena itulah dinamakan Sri Pagi. Muncul bunga baru setiap pagi, lalu gugur nanti sekitar jam 12 siang. Begitu terus setiap hari.

Ditanam di pot berukuran sedang dan disiram setiap hari sudah sangat cukup untuk membuatnya tampil cemerlang. Bunga ini masih bersaudara dengan Sri Pagi yang lebih umum, yaitu Sri Pagi berwarna ungu.

Aglaonema Brevispatum Yang Segar

Jenis aglaonema ini termasuk murah harganya. Namun bila rajin merawatnya, tampilannya bisa sangat segar dan menyejukkan mata.

Jenis tanaman ini secara umum cukup disiram sehari sekali. Diletakkan di tempat yang teduh, ternaungi dan dihindakan dari sinar matahari langsung, apalagi yang terik.

Tanaman ini menyukai kelembaban. Media yang cocok untuknya adalah campuran:

• Pupuk kandang
• Akar pakis
• Pasir malang

Tanaman ini dapat berbunga. Namun penghobi biasanya malah memotong bunganya, karena dengan berbunga maka produksi daun akan terhambat.